Pablo Zabaleta (REUTERS/Darren Staples)
SepakBola Inggris - Bek sayap Manchester City,
Pablo Zabaleta punya penyesalan terbesar dalam karir sepakbolanya.
Harapannya untuk ditonton sang ayah di final FA Cup dua tahun silam
sirna setelah orang yang paling disayanginya itu mengalami kecelakaan
serius dan harus terbaring di rumah sakit karena koma.Memori dua tahun silam ini kembali muncul setelah Zabaleta akan kembali melakoni partai final FA Cup. Diketahui sebelumnya, ManCity berhasil melaju ke final FA Cup setelah sukses menyingkirkan Chelsea 2-1 di semifinal. Pada partai puncak yang akan digelar di Wembley, 11 Mei 2013 mendatang, The Citizens akan bersua Wigan Athletic yang menyingkirkan Millwall.
Di kesempatan kedua ini, Zabaleta sangat ingin sang ayah, Jorge Zabaleta bersama keluarganya yang lain dapat datang ke Wembley untuk menyaksikannya bertanding. Bahkan saat kondisi Jorge belum sepenuhnya pulih dan harus terbang dari Argentina.
"Saya akan bertanya kepada dia apakah dia dapat datang ke final nanti," kata Zabaleta dilansir Soccerway. "Dia tidak dalam kondisi bagus saat partai semifinal lalu tapi dia akan selalu menonton dari televisi. Dia selalu melihat pertandingan Manchester City," sambungnya.
"Dia terus membaik dan memperlihatkan perkembangan yang mengagumkan. Saya melihat dia belum lama ini ketika saya kembali ke Argentina untuk pertandingan internasional. Tapi untuk terbang selama 18 jam tentu akan sangat sulit dan dia butuh beberapa orang untuk terus menjaganya."
"Harapan saya adalah membawa semua keluarga saya untuk menyaksikan final nanti tapi saya berharap mereka menikmati pertandingan kami saat menang melawan Chelsea meski mereka berada sangat jauh di sana," lanjut Zabaleta.
Zabaleta memang menjadi salah satu pilar kesuksesan The Citizens dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan bek 28 tahun ini menjadi kandidat kuat pemain terbaik Manchester City tahun ini.

0 komentar:
Posting Komentar